Ayam Bakar Pak D Perluas Outlet Melalui Bisnis Kemitraan

FRANCHISEGLOBAL.COM-Rumah makan Ayam Bakar Pak D bertekad mengembangkan bisnis kulinernya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2024 ini, Ayam Bakar Pak D menawarkan sistem kemitraan atau franchise.
"Kami ingin menggandeng para pengusaha serta memberikan kesempatan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang ingin terjun di dunia entrepeneur khususnya kuliner," kata Presiden Direktur Ayam Bakar Pak D, Erik Marsudi Utomo.
Dituturkan Erik, ada beberapa pilihan program kemitraan yang ditawarkan oleh Ayam Bakar Pak D. Beberapa diantaranya yaitu Pak D Kitchen Express, Mr D dan Pak D Fresh. Biaya yang dipatok untuk dapat menjadi mitra berkisar Rp 4,9 juta sampai Rp 19 juta bergantung pada jenis usaha yang dipilih.
Direktur Operasional Ayam Bakar Pak D, Dwi Prasety menambahkan, hingga saat ini sudah ada 12 kemitraan Mr D, 10 kemitraan Pak D Express dan 50 tenant yang bergabung dengan Pujasera Pak D.
"Untuk Pak D Express, kami tawarkan bisa bertambah 10 mitra setiap bulannya. Pak D Express ini sangat cocok untuk menjadi pilihan bermitra karena menggunakan rombong sehingga tidak banyak makan tempat dan dalam waktu 3-4 bulan sudah balik modal," tuturnya.
Dengan membuka sistem kemitraan, diharapkan rasa khas Ayam Bakar Pak D bisa dinikmati di seluruh Indonesia.
Ayam Bakar Pak D hadir pertama kali tahun 2008 di Tropodo, Kabupaten Sidoarjo. Karena kelezatan rasanya, Ayam Bakar Pak D banyak digemari konsumen dan terus menambah cabang yang tersebar di Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik serta Malang.
Erik menambahkan, dengan membuka outlet-outlet baru, tentunya otomatis menyediakan lapangan pekerjaan baru yang masih banyak dibutuhkan orang lain. Karena hal tersebut merupakan bagian dari komitmen dan tujuan bisa bermanfaat bagi umat.
Mengenai menu-menu baru, Erik mengatakan bahwa untuk memenuhi permintaan masyarakat, selama 6 bulan belakangan pihaknya membuat menu ayam geprek (Mr.D) dengan bervariasi topping seperti, mozarella, sambal, keju, dan lainnya.
“Sejauh ini mitra kami sangat antusias dengan menu ayam geprek. Jadi untuk ayam gepreknya yakni ada di Mr D sementara ayam bakar yaitu Pak D, biar orang nggak bingung,” imbuhnya.
Jika Pak D menyasar segmen ayam bakar premium, maka Mr D dengan ayam gepreknya untuk segmen low end. “Best sellernya rasa original dam topping mozarella. Per porsi antara Rp 10 – 15 ribu. Pokoknya kalau Pak D pasti murah lah,” pungkas Erik.
