10 Pertanyaan Mendasar Sebelum Membeli Franchise (Bag-7)
Perhatikan Strategi Pemasaran dan Penjualan
Semua bisnis, bukan hanya bisnis franchise, ada 2 (dua) hal yang pasti sangat menarik untuk ditanyakan dan diketahui. Tidak lain adalah strategi bagaimana memasarkan dan menjual produk dan layanan sehingga mendapatkan omzet dan profit yang diinginkan oleh pemilik bisnis?
Anggap saja Anda seorang pemilik bisnis atau dalam hal ini Anda seorang franchisee. Apa yang ingin Anda ketahui selain kapan kembali investasi yang sudah Anda keluarkan? Jawabannya adalah, bagaimana cara untuk mendapatkan profit dan bagaimana mendapatkan profit? Anda harus menjual produk dan layanan secara massal atau paling tidak di angka minimum dari perhitungan standard yang diberikan Master Franchisor. Semua bisnis franchise keuntungannya adalah sudah adanya strategi pemasaran dan penjualan yang telah terbukti berhasil dan menghasilkan keuntungan sesuai dengan kalkulasi yang diberikan kepada Anda.
Kewajiban Anda adalah mengetahui secara detail bagaimana melaksanakan strategi ini. Bukan hanya sekedar tahu saja. Aturan main dalam membeli bisnis franchise adalah Anda terus belajar meskipun belum pernah menjalankan bisnis. Seperti yang sudah pernah saya bicarakan di artikel sebelumnya, Master Franchisor pasti memberikan dukungan untuk bagaimana memastikan Anda mampu menjalankan semua aktifitas pemasaran dan penjualan.
Pengertian paling sederhana tentang pemasaran adalah aktifitas yang melibatkan produk dan penawaran sebagai alat komunikasi kepada calon pembeli sehingga memudahkan calon pembeli memutuskan pembelian. Dua aspek penting di dalam pengertian ini adalah bagaimana Anda juga harus sangat memahami 100% mengenai produk yang Anda akan pasarkan; apa keunikannya, kenapa banyak orang harus membeli produk Anda dan lain-lain. Dan aspek berikutnya, apa saja yang akan ditawarkan sehingga calon pembeli tidak hanya memberikan perhatian karena produk Anda menarik tetapi juga mereka tidak mempunyai alasan sama sekali untuk tidak membeli produk Anda.
Misalnya sering terjadi antrian panjang dari sebuah produk franchise yang banyak saya jumpai di beberapa tempat. Hal itu terjadi sederhananya karena mereka melihat produk yang mempunyai persepsi nilai yang tinggal ditambah dengan menjual di angka dibawah nilai tersebut. Kalau sudah seperti ini, tidak ada calon pembeli yang tidak melakukan pembelian saat itu.
Cara lain yang lebih praktis adalah belajar langsung dari Master Franchisor dan jangan pernah malas untuk selalu belajar dan mengikuti dulu semua aktivitas yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Master Franchisor. Berikutnya adalah memahami bagaimana melakukan tes dan ukur dari tingkat keberhasilan semua strategi marketing dan penjualan yang sudah dijalankan. Misalnya Anda mencetak flyer, brosur, memasang iklan di tabloid dan online seperti di plasafranchise.com. Jangan lupa untuk menanyakan setiap pembeli yang datang dengan pertanyaan; Mereka mengetahui produk Anda dari mana? Apakah dari flyer atau brosur ? Apakah dari iklan ? Iklan cetak atau online ? Sampai terdapat hitungan prosentase mana yang terbesar tingkat konversinya maka disitulah Anda akan banyak mengeluarkan dana untuk mempromosikan produk.
Salam
Coach Ari Nugrahanto