Pelaku UMKM Lokal Harus Paham, Begini Cara Menarik Minat Konsumen

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Strategi menarik minat konsumen adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang dijalankan, termasuk di platform lokapasar.

Oleh karena itu, para pelaku UMKM, khususnya yang baru merintis bisnis di era digital saat ini, harus paham bagaimana caranya menarik minat konsumen. Dimana salah satunya strateginya adalah menyediakan metode pembayaran yang mudah dan terpercaya bagi konsumen dalam bertransaksi.

Berdasarkan Laporan Statistik E-Commerce 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank adalah salah satu metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh pelaku e-dagang atau bisnis digital.

Nah, buat para pelaku UMKM yang mau menarik minat konsumennya dengarkan saran dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Hilda Fachrizah, S.E., M.M., dan Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA Kara Nugroho seperti dikutip Antara, Rabu (28/9/2022).

Hilda menyarankan para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta pentingnya aktif mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Pasalnya, kata dia, untuk dapat terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, pelaku UMKM membutuhkan berbagai dukungan dari banyak pihak. Mengingat pelaku UMKM yang beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka.

"Dibutuhkan sarana atau layanan yang mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi,yang pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM," katanya.

Sementara itu, Kara Nugroho menyebutkan terdapat tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.

Pertama, memancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan. Menurut dia, layanan transfer praktis yang memudahkan konsumen untuk berbelanja dan mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan.

"Pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai," jelasnya.

Kedua, memahami kebutuhan pelanggan. Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan, Kara pun percaya bahwa pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala untuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat.

“Riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” paparnya lebih jauh.

Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: